“THE SAME BOILING WATER THAT SOFTENS THE POTATO, HARDENS THE EGG. IT’S NOT ABOUT THE CIRCUMSTANCE, BUT RATHER WHAT YOU ARE MADE OF”

( “air mendidih yang sama dapat melunakkan kentang dan mengeraskan telur. ini bukan tentang keadaan/lingkungan, melainkan bentuk(pribadi) anda sendiri” )

Semangat Pagi, Salam Lestari

Outbound ? outwardbound ? experiential learning ? team building ? flying fox ? apaan sih itu semua ? sama aja kan ?

.

Wait…wait a minute !! serupa tapi tak sama atau memang jelas berbeda ?

OUTWARD BOUND

Outward Bound terlahir atas gagasan kurt Hahn pada tahun 1941 ,tepat nya ketika perang dunia kedua sedang berkecamuk. Sekolah Outward Bound pertama kali didirikan di aberdovey, wales, th 1941 oleh kurt Hahn dan Lawrence Holt dengan dukungan dari Blue Funnel Line. Kata “Outward Bound” sendiri sering diteriakkan pada zaman dahulu ketika kapal laut akan berangkat dari dermaga, mereka berteriak “Outward Bound, Outward Bound”

FYI : Outward Bound adalah istilah dibidang kelautan untuk keberangkatan kapal laut dari pelabuhan menuju samudra yang artinya keluar ke laut tanpa batas.

Kenapa sih ampe muncul gagasan buat outward Bound ?

dilatarbelakangi oleh banyaknya prajurit inggris (angkatan laut) yang gugur di medan perang, terus dimana masalahnya ? masalah timbul karena sebagian besar prajurit yang gugur adalah prajurit prajurit muda, loh kok bisa ? padahal kan yang muda itu masih gagah, fisik kuat, seharusnya ga mungkin dong mereka gugur. Kalau prajurit prajurit muda berguguran, bagaimana dengan prajurit yang sudah lama/tua ? kebanyakan dari mereka ternyata selamat di medan pertempuran, Tapi kok bisa yah ?

Nampaknya ada factor X yang membuat mereka tetap survive di medan pertempuran, dan pada akhirnya factor x inilah yang akan menjadi cikal bakal outwardbound. Sebenarnya, Apa sih Factor X nya ? Kurt Hahn menilai bahwa factor X nya adalah PENGALAMAN, PENGALAMAN lah yang membuat prajurit tua tetap survive. Dan Akhirnya lahirlah Outward bound ini dengan metode “EXPERIENTIAL LEARNING”.

FYI : Outward Bound dengan metode Experiential Learning pertama di dunia dan terlama pada 14 Oktober 1941 yang dilakukan selama 28 hari.

“there is more in us than we know, if we could be made to see it; perhaps for the rest of our lives, we will be unwilling to settle for less”

( “kita memiuliki potensi lebih dalam diri kita, kalau saja kita bisa melihat(menemukan) hal tersebut; mungkin selama sisa hidup kita, kita berharap untuk bisa hidup sedikit lagi untuk melihat(menemukan) potensi tersebut” )

EXPERIENTIAL LEARNING

EXPERIENTIAL LEARNING secara harfiah berarti belajar dari pengalaman, pengertian secara bahasa experiential learning dapat diartikan sebagai proses pembelajaran yang menjadikan pengalaman sebagai gurunya.

Pengalaman, pengalaman apa nih biar jelas ? pengalaman yang di alami sendiri atau pengalaman orang lain ? saya pernah menanyakan hal ini dari senior saya di bidang ini, dia membagi menjadi dua; Experiential learning dan experiential education. Experiential learning menggunakan pengalaman yang di alami sendiri sebagai media pembelajaran nya, dan experiential education menggunakan pengalaman orang lain sebagai media pembelajaran. Oh…..Mulai jelas nih,jadi Outward Bound itu proses belajar dengan metode “experiential learning”. Kalau begitu, kegiatan kegiatan seperti flying fox, hiking, rafting, high rope, Etc itu Outward Bound juga bukan sih ? (tunggu artikel selanjutnya)

OUTBOUND

Apasih outbound ? apa bedanya sama Outward Bound ? mungkin (semoga saya salah) pengucapan kata outwardbound sulit untuk orang Indonesia, munculah kata outbound , atau out of boundaries. Outbound / out of boundaries secara harfiah berarti keluar dari lingkaran. Pengertian secara bahasa outbound berarti keluar dari kebiasaan/rutinitas/zona nyaman. So, menurut saya sih, pengucapan outwardbound tidak terlalu susah. Karena secara global mereka (praktisi) menyebutnya Outwardbound.

Jadi outwardbound ya yg dipakai, kegiatan yang dilakukan di luar kebiasaan, meninggalkan zona nyaman kita, dan didalamya ada proses belajar yang PASTINYA menggunakan metode EXPERIENTIAL LEARNING.

.

Di Indonesia sendiri untuk menghadapi MEA (Masyarakat Ekonomi Asean) banyak praktisi Outwardbound yang akhirnya membuat sebuah wadah untuk memayungi / memfasilitasi para praktisi Outwardbound, AELI (assosiaton Experiential Learning Indonesia). AELI merupakan wadah pembelajaran, sharing ilmu bagi para praktisi EL di Indonesia, dan untuk menghadapi MEA tentunya AELI sudah mempersiapkan diri dengan mengadakan sertifikasi bagi para praktisi EL. Walaupun saya sendiri bukan anggota AELI, saya sangat hormat kepada mereka yang tergabung dan berusaha mengembalikan outwardbound ini ke jalur nya kembali.
Sekali lagi saya sangat kagum dengan Outward Bound Indonesia dan AELI.

“KNOWLEDGE OF THE SELF IS A MOTHER OF ALL KNOWLEDGE”

( “Pengetahuan tentang Diri sendiri adalah Ibu dari semua pengetahuan” )

ADIYAN JAYA WINATA

Saya tergabung di organisasi pecinta dan poenggiat alam WASPALA SMAN 7 Bogor, kenapa saya bisa terjun di dunia Outward Bound ini ?

Senior saya Haidir Rahmat (didit) dan Panca Sunu Purna Pamungkas (copi) telah lebih dulu terjun di dunia outwardbound ini, mereka mengikuti TOT terlebih dahulu sedangkan saya…lucu sih cerita nya

Kejadiannya waktu itu di warung ceker milik pa wawan (bapanya didit), kurang lebih pukul 3 sore datang lah a dede (dede rohman)

A dede : yan, isukan aya kegiatan teu maneh ?

Saya : ga ada a dede, knapa ?

A dede : geus milu jeung si didit nyak isukan, ka imah bareng si didit engke peuting

Percakapan diatas lah yang membuat saya akhirnya terjun ke dunia ini, mengawali karir sebagai Logistic And Technical Support di Bogor Rock Sport, lalu berlanjutlah sampai sekarang.

“YOU WILL KNOW HOW FAR YOU CAN GO, WHEN YOU PURSUE YOUR PASSION AND NEVER STOP TRYING”

( “kamu akan tahu berapa jauh kamu melangkah, ketika kamu mengejar apa yang kamu dambakan dan tidak pernah berhenti mencoba” )

Untuk semua penggiat Outwardbound

This is my job, and i love my job !!!

Adiyan jaya winata, 9 mei 2016

.

Adiyan Jaya Winata

Sapta Adventure Consultant

path : adiyan jaya winata